batas fungsi.
Artinya satu frase maksimal hanya menduduki gatra subjek (S), predikat (P) atau
objek (O) atau keterangan (K).
Frase dibedakan atas:
a. Frase endosentris, ada dua macam:
1. Endosentris koodinatif (setara), yaitu frase yang setidaknya memiliki dua inti.
Misalnya: meja kursi, maju mundur, bapak ibu.
2. Endosentris atributif (frase bertingkat), yaitu frase yang terdiri atas unsur inti
(Diterangkan/D) dan unsur penjelas (Menerangkan/M).
Misalnya: pegawai negeri,perusahaan rokok, tidak pergi
Frase bertingkat mempunyai polaContoh:
DM, MD dan MDM( dalam frase bertingkat hanya ada satu unsur inti (D) sedangkan penjelasnya boleh lebih dari satu.
baju baru2. Frase eksosentris.
D M
anak manis
D M
sebatang rokok kretek
M D M
sebuah rumah mewah
M D M
seorang guru
M D
sepotong roti
M D
sebuah susunan yang merupakan gabungan dua kata (atau lebih) yang menunjukkan bahwa kelas kata dari perpaduan itu tidak sama dengan kelas kata dari salah satu(atau lebih) unsur pembentukannya.Menurut jenis kata, frase dibedakan:
Contoh :
dari sekolah (kata keterangan) ® dari (kata depan) sekolah (kata benda),
yang memimpin(kata benda) ® yang (kata tugas) memimpin (kata kerja
-frase nominal (kata benda)
-frase verbal (kata kerja)
-frase adjektival (kata sifat)
-frase numeralia (kata bilangan)
-frase adverbial(kata keterangan)
-frase preposisional (kata depan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar